Rabu, 05 Agustus 2020

Guru Mau Naik Pangkat, Ya Publikasi Ilmiah...


Anda bingung membuat publikasi ilmiah? Memang banyak guru yang merasa bingung sehingga mandek naik pangkat karena terkendala penyusunan publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah merupakan syarat yang harus dibuat oleh guru jika ingin naik pangkat sesuai dengan apa yang tertuang pada Buku 4 dan Buku 5. Nah, apa saja macam publikasi ilmiah, berikut penjelasan Encon Rahman seorang guru berprestasi dalam pelatihan menulis ke 27, Jumat 31 Juli 2020.

Siapakah Encon Rahman?

Encon Rahman lahir  di Majalengka pada tanggal 5 April 1972. Ia merupakan anak tunggal dari Ibu Ecoh (almh) dan Bapak Darmin (alhm). Encon Rahman sekolah di SD Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Cigasong. Setelah lulus ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka.

Setelah itu ia merantau ke Bandung. Sambil bekerja Encon Rahman melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Pendidikan dan Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Unpas selanjutnya pada tahun 2002 ia menjadi santri karya di pesantren Daarut Tauhiid pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Enam tahun lamanya Encon Rahman mondok di pesantren  Daarut Tauhiid. Ia berkarya pada program Misykat Lembaga Dompet Peduli Umat (DPU) DT.

Pada saat mondok, Encon Rahman berhasil menjadi juara II tingkat nasional tahun 2005 pada sayembara menulis karya ilmiah dengan judul “Distribusi Zakat Produktif sebagai Alternatif dalam Mengatasi Problem Masyarakat Prasejahtera”. Keberhasilan Encon Rahman dalam dunia tulis menulis mendorongnya pula menjadi pembicara, trainer, dan konsultan ekonomi mikro bersama Iwan Saktiawan di berbagai lembaga BUMN. Tercatat, ia pernah menjadi trainer di PT Arutmin Indonesia Kalimantan, PT Antam Bogor, PT PNM Cabang Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, PT Indonesia Power UBP Suralaya Banten, PT Indonesia Power UBP Merica Jawa Tengah, PT Indonesia Power UBP Saguling Jawa Barat, PT Pertamina UBP balongan Indramayu, PT Pelindo II, PT Jasa Raharja, PT Semen Gresik Jawa Timur, PT Bio Farma (persero) Bandung, dan Bank BRI cabang Bandung.

Kecintaannya pada bidang sosial-pendidikan mendorongnya untuk berkiprah pada tenaga pendidik dan kependidikan. Pada tahun 2006 Encon Rahman tercatat sebagai Guru berstatus PNS yang ditempatkan di Kabupaten Majalengka. Sebagai guru muda Encon Rahman terus berkarya dan berkarya. Pada tahun 2012 ia menjadi Juara III Kreativitas Guru tingkat Nasional dan juara II “Simposium Nasional Program BERMUTU” tingkat Nasional. Pada tahun 2013 Ia menjadi Juara Harapan I Forum ilmiah guru (FIG) SD Tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, tahun 2014 ia menjadi Finalis  Inovasi pembelajaran (INOBEL) tingkat nasional untuk jenjang SD. Pada Tahun 2015 Finalis “Anugerah Mahkamah Konstitusi Guru PPKn” Kelompok SD Tingkat Nasional dan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2016 Juara I guru berprestasi tingkat nasional dan Guru Inspiratif Jawa Barat “Anugerah Een Sukaesih Awards 2016”. Pada tahun 2017 Encon Rahman mendapat penghargaan sebagai guru internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand. Pada tahun 2018 ia pun mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan.

Adapun karya yang sudah dipublikasikan antara lain, (1) Menulis 500 berupa cerita pendek, artikel pendidikan dan puisi ke surat kabar / majalah lokal dan nasional. (2) Menulis 6 buku pelajaran untuk Sekolah Dasar, (3) Menulis 2 buku sosial (4) Menggambar 150 kartun di surat kabar/majalah (5) Menulis Penelitian Tindakan Kelas setiap tahun dan dipubliksikan di jurnal ilmiah.

Tahun ini, Encon Rahman terdaftar sebagai pengawas sekolah dengan rekomendasi karena guru berprestasi. Ia tidak menjadi kepala sekolah terlebih dahulu, tetapi langsung masuk sebagai pengawas sekolah karena berprestasi tingkat nasional dan internasional.

Selanjutnya, dari berbagai prestasi yang diperoleh Encon Rahman bisa keliling ke luar negeri, yakni bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci, Mekkah tahun 2015, beasiswa belajar ke Melbourne, Australia tahun 2016, Perjalanan ke Singapur tahun 2017, Melaksanakan Ibadah umroh tahun 2017, dan Menerima  penghargaan Princess Maha Chakri Awards dari Kerajaan Thailand, Bangkok tahun 2017.

Tujuan Menulis Buku

Apa tujuan menulis buku? Menurut Encon Rahman tujuan menulis buku yaitu mengembangkan budaya literasi, koleksi pribadi yang berbentuk kroyokan ( satu buku ditulis bersama-sama) merupanan level , kenaikan tingkat biasanya menulis karya pribadi untuk pengembangan karya ilmiah merupakan level 2, dan Finansial menulis buku untuk mencari uang sehingga dapat dinikmati  dan sangat disukai oleh orang lain. Ini merupakan level 3 atau level tinggi.

Jenis publikasi ilmiah yang dapat dihitung angka kredit

Jenis publikasi ilmiah yang dapat dihitung angka kredit banyak macamnya. Sebagai seorang guru dapat memilih untuk menyusun publikasi ilmiah yang dapat dimanfaatkan baik guru, siswa maupun masyarakat umum. Jenis publikasi ilmiah tersebut meliputi;

1.    Karya bersama atau antologi

Buku pendidikan yang ditulis maksimal oleh 4 orang penulis.  Nilai angka kredit karya bersama, penulis utama angka kreditnya  40% dan  penulis pembantu 1,2,3 angka kreditnya 20%.

2. PTK dan best practise yaitu publikasi hasil penelitian dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan di sekolah

3. Tulisan ilmiah dan populer ( artikel) yaitu tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa koran atau majalah yang menyangkut bidang pendidikan. Angka kredit artikel tingkat nasional yaitu 2 dan  tingkat provinsi 1,5.

4. Tulisan hasil penelitian

5. Buku teks pelajaran

Buku teks pelajaranberisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu yang diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu. Buku teks pelajaran dapat sebagai pegangan mengajar guru baik sebagai buku utama maupun pelengkap. Angka kredit buku teks pelajaran lolos BSNP yaitu 6, dicetak penerbit Ber_ISBN angka kredit 3, dan dicetak penerbit tidak ber_ISBN angka kreditnya 1

6. Buku pengayaan

Buku pengayaan adalah buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap dari buku utama. Buku pengayaan ini biasa digunakan oleh siswa sebagai buku tambahan materi untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Buku ini biasanya tidak diwajibkan oleh guru.

7. Buku pedoman guru

Buku pedoman guru yaitu buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru yang terdiri dari rencana kerja pengembangan pembelajaran bagi peserta didik, rencana pengembangan profesi guru sebagai guru pembelajar.

8. Modul/ diklat pelajaran

Modul yaitu materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut. Sedangkan diktat yaitu catatan tertulis suatu pelajaran atau bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Angka kredit modul yang digunakan tingkat provinsi yaitu 1,5, modul digunakan tk. kabupaten/kota angka kredit 1, dan modul yang digunakan di sekolah angka kredit 0,5.

9. Buku bidang pendidikan  yaitu  buku yang berkaitan dengan bidang pendidikan baik secara makro maupun mikro. Buku yang berisi pengetahuan yang terkait dengan bidang kependidikan.Buku ini harus bermanfaat bagi guru dan siswa. Angka kreditnya dicetak penerbit ber-ISBN: 3, dicetak penerbit yang belum ber-ISBN angka kreditnya  1,5

10. Karya terjemahan

Karya tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke bahasa Indonesia atau sebaliknya yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Angka kreditnya yaitu 1

Buku Best Seller

Buku Best Seller adalah buku yang laris manis dalam waktu jangka pendek sejak diterbitkan. Kriterianya adalah laku terjual 30-50 ribu pertahun serentak di seluruh toko buku. Buku pendidikan yang ditulis seorang guru juga bisa dikatakan menjadi buku best seller jika terjual sesuai kriteria tersebut. Begitu beruntungnya bagi seorang guru, disamping mendapatkan royalti dari buku tersebut juga dapat dihitung angka kredit dari buku yang ditulis. Adapun cara menulis buku best seller yaitu

1. Menulis buku 2 jam setiap hari lebih baik daripada sepuluh jam dalam dua hari

2. Miliki dan kumpulkan buku tematikagar mudah menambah wawasan saat menulis buku yang sejenis.

3. Menulis buku lebih baik di sepertiga malam atau antar pukul 03.00 s.d 06.00

4. Menulis buku harus seizin suami atau istri

5. Sebelum menulis buku dianjurkan kita punya wudlu agar tulisan kita mempunyai ruh.

6. Menulis resume karya orang lain dengan tema yang sejenis sesuai dengan buku yang kita tulis.

Mengenal resume dan ikhtisar

Resume yaitu ringkasan dari tulisan yang panjang dengan mengambil bagian pokoknya. Dalam menulis resume tidak boleh ditambah pendapat pribadi. Sedangkan ikhtisar yaitu menulis ringkasan dengan cara menuliskan bagian pokoknya berdasarkan pemahaman sendiri.

Langkah-langkah menulis resume meliputi;

a. membaca buku

b. menemukan gagasan pokok

c. menuliskan kembali gagasan pokok secara berurutan

d. menuliskan resume yang padat dan singkat

e. mempublikasikan resume.

Publikasi ilmiah sangat penting bagi guru terutama untuk kenaikan pangkat, meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru. ***

 

*Esti Sukapsih*

 

 

 


1 komentar:

  1. MasyaAlloh..mau juga, sangat menginspirasi. Semoga bisa menulis inspiratif sebagai kebutuhan dan rutinitas mengasah diri ,😍😍😍

    BalasHapus