Mr Bams, siapa
yang tidak kenal dengan sosok ternama yang sudah wira-wiri di dunia
blogger dan pegiat literasi? Nama lengkapnya yaitu Bambang
Purwanto, S.Kom., Gr. Ia bekerja di SMP Taruna Bakti
sejak tahun 2008. Ia juga seorang guru kelas online dan offline, seorang blogger
senior dari Bandung, pendongeng, pegiat literasi ( Ketua TBM Lebakwangi).
Mr Bams senang dengan dunia tulis menulis, maka sejak
tahun 2003 ia aktif menjadi pendongeng. Menurutnya sebagai sumber mendongeng
harus banyak membaca buku. Tahun 2011 ia membuat Taman Baca di rumah sendiri,
dan sejak tahun 2012 taman baca sudah mandiri, maka sekeluargapun memutuskan
untuk pindah agak jauh dari Taman Baca.
Mr Bams juga memiliki label sosok pegiat literasi. Sejak
tahun 2011 ia sudah kenal dengan Gol A Gong, penulis hebat Balada si Roy.
Beliau juga pendiri Rumah Dunia. Rumah Dunia adalah taman bacaan yang keren. Di
sekolah pun telah ia tanamkan kegiatan literasi selama 15 menit meskipun dulu belum ada program Gerakan Literasi Sekolah.
Prestasi yang diraih Mr Bams yaitu pada tahun 2019 mampu
mengentarkan SMP Taruna Bakti mendapatkan Juara Literasi Katagori Utama
mengalahkan sekolah negeri yang favorit, mendapat Anugerah Penggiat Literasi
Dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Tahun 2019 pun ia mengikuti ajang Guru Inspiratif Een Sukaesih 2019, masuk enam besar dan mendapatkan
penghargaan dari Kepala Disdik Jabar dan Bapak Gubernur
Mr Bams memasuki dunia Blogger
Mengapa Mr Bams memasuki dunia blogger? Baiklah ada beberapa tujuan mengapa ia membuat Blog yaitu karena ia malu sebagai guru
TIK tidak punya blog. Selain itu, ia juga malu sebagai penggiat literasi tidak
punya blog. “Ada hal lagi yaitu berbagi pengalaman, menyimpan tulisan sepanjang
zaman (bukan sepanjang hayat), dan menghasilkan
rupiah juga tujuan saya memasuki duni blogger,” jelas Mr Bams lewat WAG ketika
pelatihan menulis, Jumat 12 Juni 2020
Menurut Mr Bams blog itu
bisa berisi tulisan yang disukai,
seperti cerpen atau puisi. Selain itu, bisa juga sesuatu yang bisa membantu orang lain, misal sebuah blog untuk mendukung kegiatan. Seperti
apa yang ia lakukan bersama Omjay saat ini yaitu membuat daftar hadir sekaligus rekap di penamrbams.id.
Peserta tinggal datang ke blog, kemudian klik daftar hadir, tanpa harus mencari
chat di grup WA. Berkah wabah Covid-19 ia memberanikan diri untuk buka kelas
blog yang diinspirasi oleh Om Jay Dan Kan Enco. Ia mengelola kelas online
dengan cepat membuka tiga kelas blog.
Pesan Mr Bams
sebagai blogger yaitu harus melakukan apa yang mau dan bisa kita lakukan. Banyak
orang yang bisa tapi kadang tidak mau melakukannya. Bermodal mau maka akan
menjadi bisa. “ Masih banyak orang hebat di sana. Kita bukan untuk menjadi
orang hebat, akan tetapi semoga kita menjadi orang yang bermafaat kapanpun,
dimanapun dengan siapapun, “ tuturnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagai guru tantangan saat
ini sangat luar biasa, membiasakan menulis adalah bagian dari keterampilan yang
harus diperlihatkan. Caranya dengan menulis diblog, mengirimkan tulisan ke
media cetak (koran, majalah, media online) kemudian membuat buku. Buatlah blog
yang dikelola sepenuh hati, tidak hanya memenuhi target. Akan tetapi, tumbuh
kembangkanlah blog, sehingga blog bisa menjadi cerminan pemiliknya. Berbagilah
kebaikan dengan cara apapun, termasuk media blog. Setiap orang punya potensi
yang luar biasa, maka galilah dan kembangkan. ***
*resume
by esti sukapsih*
Keren Bu....
BalasHapusTrimakasih, atas kunjungannya
HapusBagus sekali, Bu..
BalasHapusTerimakasih, atas kunjungannya
HapusBagus Bu, 👍🏼
BalasHapusTerimakasih Bapak,
HapusSip bu..lanjuut..ayo kira slg mampir d blog temen2..biar mkin byk wawasan dan pengalaman...😊
BalasHapusTerimakasih atas kunjungannya, nggih bu...
HapusTrimakasih, ok bu..
Hapus