Pelatihan
menulis bersama Om Jay ke 17, Rabu 8 Juli 2020 mengupas Proses Menerbitkan Buku
Ajar. Sebagai narasumber Joko Irawan Mumpuni. Beliau adalah sebagai Direktur
Penerbit Andi Offset Yogyakarta, Ketua I IKAPI DIY, Penulis buku bersertifikasi
BNSP, dan Asesor BNSP
Guru
sebagai Akademisi
Guru
sebagai praktisi akademisi tentu menulis merupakan suatu kegiatan yang biasa
dilakukan. Tujuan menulis bagi akademisi
yaitu,
1.
Orientasi pada profit, ingin mendapatkan
royalti yang banyak.
2.
Nirlaba (CSR/Pengabdian)
hidup itu harus mengabdi, berbakti.
3.
Branding untuk promosi
penulis.
4.
Memenuhi regulasi
akreditasi, menulis untuk memenuhi ambisi kenaikan pangkat.
Terkait dengan tulis menulis, guru pasti pernah membuat tulisan seperti membuat laporan
atau tugas akhir. Akan tetapi mengapa sampai saat ini dunia tuls menulis guru
tidak berkembang? disebabkan adanya rasa malas untuk membuat
tulisan
Ekosistem
industri Buku
Ekosistem industri buku, penerbit itu perusahaan yang
mencari keuntungan. Tidak mungkin menerbitkan buku jika tidak mendatangkan
keuntungan. Jadi penerbit adalah
lembaga nirlaba untuk mencari keuntungan.
Ekosistem Penerbitan terdiri dari penerbit, penyalur, penulis, dan pembaca (pasar atau pembeli).
Adapun sebagai pelaku industri yaitu penerbit, penyalur, dan penulis.
Penghambat
pertumbuhan Industri Penerbitan
Penghambat
pertumbuhan Industri Penerbitan di Indonesia disebabkan,
1.
minat baca : budaya baca,
kurangnya bahan bacaan ,kualitas bacaan
2.
minat
tulis: budaya tulis, tidak tahu prosedur penulisan dan penerbitan, anggapan
yang salah tentang penulisan dan penerbitan
3.
apresiasi hak cipta:
kurangnya penghargaan terhadap hak cipta menyebabkan pembajakan, duplikasi non
legal, perangkat hukum.
Proses naskah menjadi buku:
1. Penulis mengirimkan
naskah ke penerbit lalu dinilai atau direview untuk dievaluasi buku tersebut laku atau tidak di
pasaran.
2. Bila ditrima
penulis diminta soft copy kemudian membuat perjanjian lalu ada proses
editing, setting, dan proses
cetak.
3. Judul
itu diusulkan oleh penulis lalu dimodifikasi oleh
penerbit. Selain itu, cover dan sinopsis dibuat oleh penerbit
agar terlihat komersial.
4. Sebelum
dicetak, penerbit mengirimkan
naskah ke penulis untuk menyamakan persepsi dan koreksi ulang buku tersebut.
Ciri-ciri penerbit yang baik adalah:
a.
memiliki visi dan misi yng jelas
b.
memiliki bussines
core lini produk tertentu
c.
pengalaman penerbit
d.
jaringan pemasaran
e.
meniliki percetakan sendiri
f.
keberanian mencetak jumlah eksemplar
g.
kejujuran dalam pembayaran royalti
Jenis
Penulis
jenis penulis meliputi:
1. penulis idealis: penulis yang tidak butuh uang
2. penulis industrialis: penulis yang membutuhkan uang
3. penulis perpaduan idealis industrialis penulis bermutu dan menguntungkan
Penulis
akan memperoleh :
1.
Peningkatan finansial; secara finansial keuangan kita akan
meningkat dari royalti, diskon pembelian langsung ataupun dari seminar /
mengajar.
2.
Peningkatan karie, rjika kita punya karya maka peningkatan
status akan berkembang secara pesa.
3.
kepuasan batin kita sebagai penulis yang
mempunyai karya yang dikenang sepanjang masa.
4.
reputasi, karya yang terpublikasi akan
meningkatkan reputasi peneliti atau penulisnya
Suatu produk atau karya buku kita melalui sistem penilaian oleh penerbit yang
meliputi:
1.. editorial mempunya bobot 10%
2. peluang potensi pasar mempunyai
bobot 50%
3. keilmuan mempunyai bobot 30%
4. reputasi penulis mempunyai bobot
10%
Kriteria
naskah untuk dapat diterbitkan :
1. tema
tidak populer ditulis oleh penulis
populer tentu diterbitkan dengan nilai jual reputasi penulis
2. tema populer walau penulis populer diterbitkan karena yakin punya nilai
jual
3. tema populer ditulis oleh
penulis tak populer diterbitkan karena menjual tema
Sebaliknya
naskah yang tidak diterbitkan adalah penulis yang tidak populer dan
menulis tema tidak populer.
Kwadran Kategori Naskah dasar penentuan oplah
meliputi:
1.
market sempit dan lifecycle
panjang
2. market lebar dan lifecycle
panjang
3. market lebar dan lifecycle pendek
4. market sempit dan lifecycle pendek
Kwadran Kategori Penulis pengaruh produktivitas dan
kualitas meliputi:
1. tidak idealis tetapi industrialis
2. idealis dan industrialis
3. idealis tetapi tidak industrialis
4. tidak idealis dan tidak industrialis
Level materi dan lebar pasar terbagi menjadi :
1.
advance yaitu jumlah konsumen
sedikit dan penulisnyaa juga sedikit
2.
intermediate yaitu jumlah konsumen sedang dan jumlah penulis juga sedang
3.
beginner yaitu jumlah konsumen besar dan penulis juga besar.
Konsistensi
gaya selingkung
Penerbit
dapat menerapkan lebih dari satu cara pengutipan dan penulisan daftar pustaka
sesuai dengan lingkup bidang penerbitanya dan cara pengutipan da penulisan
daftar pustaka harus diterapkan secara konsisten untuk setiap terbitan.
Jadi, hubungan
antara penerbit, penyalur, penulis, dan pembaca merupakan ekosistem yang saling
ketergantungan dan saling menguntungkan sehingga perlu dijaga dengan baik
eksistensinya. ***
*resume by esti sukapsih*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar