Sabtu, 04 Juli 2020

Tips Sukses Agar Produktif Menulis


Guru dalam tradisi Jawa merupakan akronim dari "digugu lan ditiru" (orang yang dipercaya dan diikuti), bukan hanya bertanggung jawab mengajar mata pelajaran yang menjadi tugasnya, melainkan lebih dari itu juga mendidik moral, etika, integritas, dan karakter. Sama seperti apa yang disampaikan narasumber pada pelatihan menulis bersama Omjay ke 15 Jumat 2020 Dr. Ngainun Naim bahwa guru adalah kunci penting dalam dunia pendidikan. Jika guru berkualitas, besar kemungkinan kelas yang diajarnya juga berkualitas. Tapi jika gurunya kurang berkualitas, tentu hasil pembelajarannya juga kurang sesuai dengan harapan.

Maka dari itu, Pria kelahiran kota Tulungagung yang merupakan lulusan S3 Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 2011 menjelaskan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui budaya literasi, yaitu budaya membaca dan menulis. Seorang guru yang mau terus membaca buku dan menulis memiliki peluang untuk semakin meningkatkan kualitas dirinya. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak karya yang dihasilkan sehingga akan memiliki kontribusi penting bagi kemajuan pendidikan

Dr. Ngainun Naim yang sekarang menjadi dosen UIN Tulung Agung memberi   enam kunci sukses agar  lebih produktif menulis.

1. Motivasi

a. Motivasi karir; bagi guru ASN untuk naik pangkat diwajibkan untuk membuat karya ilmiah maka  jika kita mampu dapat dipastikan lancar kenaikan pangkatnya dan cemerlang karirnya.

b. Motivasi materi; menulis itu menghasilkan honor.

c. Motivasi politik; menulis ditujukan untuk mencapai tujuan politik tertentu.

d. Motivasi cinta; menulis karena memang mencintai aktivitas menulis.

e. Berbagi; banyak diantara penulis yang sudah handal sengaja menghibahkan ilmunya dalam bentuk   tulisan untuk disebarkan agar bermanfaat bagi khalayak.

f. Mengikat ilmu; setiap penulis memiliki harapan bahwa pengetahuan yang dimilikinya dapat abadi dan bermanfaat.

2. Meyakini bahwa menulis itu anugerah

Harus kita yakini bahwa mau dan mampu menulis itu anugerah. Banyak orang yang mau menulis tapi tidak mampu mengerjakannya, bisa karena kesibukan atau sejuta alasan lainnya.

3. Memberikan banyak “keajaiban” dalam hidup

Dengan menulis kita kan mendapatan keajaiban-keajaiban dalam hidup. Antara lain mendapatkan banyak royaliti,  sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum, memiliki banyak teman, dll.

4. Tidak mudah menyerah

5. Berjejaring

Mengikuti komunitas-komunitas yang dapat membuat kita tumbuh menjadi pribadi yang baik dan menjadi penulis yang handal. Bagikan tulisan-tulisan kita dalam komunitas-komunitas tersebut. Lakukan tukar pikiran dengan anggota komunitas dalam jejaring yang kita buat.

6. Menulis sebanyak-banyaknya

Menulislah setiap hari tanpa henti. Lakukan secara terus-menerus dan konsisten.

Jadi, menulis yang menghasilkan karya itu  sangat penting terutama bagi guru yang merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.  Menulis dapat lahir dari motivasi, relasi,  royalti, jejaring  sosial,  keajaiban dan tidak mudah menyerah. Semangat menulis !!!***

 

*resume by esti sukapsih*v

14 komentar:

  1. Lanjut....semakin mantap. Kunjung balik ya le https://nurainiahwan.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih atas kunjungannya, siap mengunjungi Ibu...

      Hapus
  2. Lanjut....semakin mantap. Kunjung balik ya le https://nurainiahwan.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Sukses teruuss ibu dan terus berproduktif menulis..0

    BalasHapus
  4. Kunci produktif yg sangat menginspirasi

    Intip juga blog saya ya
    Masih belajar nulis

    https://dwimulyantiskaneka.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Trimakasih ibu, siap menginjungi blog ibu...

    BalasHapus
  6. Mantab. Mari kunjung ke cakinin.blogspot com

    BalasHapus
  7. Muantap

    https://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/07/produktif-menulis-emang-bisa.html

    BalasHapus
  8. Terimakasih Bapak, sudah berkunjung

    BalasHapus